Video sepasang warga negara asing (WNA) yang nekat memanjat dan memasuki komplek Candi Prambanan sisi selatan atau arah Jalan Yogyakarta-Solo beredar di media sosial. Dalam video itu, seorang WNA laki-laki dan perempuan tersebut secara terang-terangan saat tengah hari saling bantu memanjat untuk masuk area candi.
Adapun pintu masuk area Candi Prambanan untuk wisatawan selama ini dari pintu timur. Namun mereka masuk dari selatan karena diduga untuk menghindari pos pembelian tiket.
Video yang berisi perbuatan para turis asing itu pun jadi viral dan dibanjiri komentar warganet. “Kae lur ono londo ra duwe duit tapi arep piknik neng Candi Prambanan, menek, mbrobos (itu ada bule tidak punya uang tapi mau piknik ke Candi Prambanan, manjat (pagar), menerobos),” ujar perekam video itu.
General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Prambanan Jamaludin Mawardi membenarkan aksi sepasang WNA itu. Pasangan WNA itu tak ayal kepergok petugas keamanan candi dan ditanya soal keperluan hingga tiketnya.
“Kejadiannya sebenarnya sudah hari Minggu kemarin (2 Januari 2022), sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Jamaludin, Selasa, 4 Januari 2021.
Jamaludin mengatakan lokasi yang dimasuki sepasang WNA itu merupakan gerbang tembok pintu VIP sisi selatan yang sedang tidak dibuka hari itu karena tidak ada tamu penting seperti pejabat negara atau lainnya. “Mereka sudah berhasil memanjat tembok dan masuk ke dalam, tapi karena petugas sudah mendapat informasi soal aksi mereka, jadi langsung meluncur ke lokasi dan menanyai mereka,” kata dia.
Saat ditanya petugas soal tiket masuk, sepasang WNA yang diketahui asal Rusia itu justru menunjukkan tiket parkir sepeda motor, bukan tiket khusus wisatawan asing. Akhirnya keduanya pun diminta membeli tiket khusus wisatawan mancanegara baru diperbolehkan masuk.
“Mereka akhirnya bersedia untuk membeli tiket masuk candi,” kata Jamaludin. Harga tiket masuk Candi Prambanan untuk wisatawan mancanegara sendiri Rp 350 ribu per orang.
Para petugas keamanan candi sendiri sebelumnya telah mendapatkan informasi dari pengemudi bus shuttle paket wisata Candi Boko-Prambanan yang sejak awal curiga dengan keberadaan sepasang WNA itu. Kedua WNA yang menggunakan setelan celana batik panjang dan kaus putih itu berdiri cukup lama di tembok pinggir jalan Yogya-Solo. Dimulai dari WNA laki-laki yang membantu rekan perempuannya memanjat tembok komplek Candi Prambanan lebih dulu, lalu ia menyusul masuk.